Cari Blog Ini

Selasa, 13 Januari 2015

Selamat Pagi Dunia "Bersyukur dan Oktimis"

Waktu berjalan terus bagia roda pedati. Tahun 2014 baru saja berlalu, berbagai kenangan suka dan duka masih tersimpan di memori pikiranku. gemuruh perjuangan, duka nestapa, senyum kebahagiaan dan mendung penyesalan mengirigi setiap jejak langkah. Kini ditahun 2015 didepan sana jalan masih panjang dan berliku. sebaris sajak kerja keras dan senandung doa harus disematkan dalam diri. Kenangan masa lalu adalah hasil buah jerih payah dan guru terbaik bagi kehidupan, demi menyongsong masa depan yang lebih cerah.

Waktu yang masih mengalir, akan ada banyak harapan yang lebih baik yang menunggu. Tahun kemarin adalah masa penuh kenangan sebagai bahan intropeksi diri dan guru kehidupan, pengalaman yang tidak akan lekang dan terlupa. Masa yang akan datang akan menjadi batu ujian dan jalan yang harus ditempuh. Merenung, bersikap arif memaknai kehidupan dan terus berproses mengukir dalam mengisi kehidupan.

Bagaimanapun pahit atau manisnya masa lalu, dia tak akan pernah kembali. Ia bersatu bersama waktu. Jangan penah merasa sama dan mau sama, kita yang sekarang dengan kita yang dulu !. Kita seharusnya meyakinkan diri kita, bahwa kita lebih baik daripada kemarin dan masa lalu itu. Kenapa ? Dalam sebuah hadist dinyatakan "merugilah orang yang hari ini sama dengan hari kemarin". Maka dari itu, kenapa kita harus merasa sama dan terlalu melihat masa lalu ?. Walaupun keadaan kita seperti sama, mulailah dari merubah maind set bahwa kita berbeda, dan lebih baik dari hari kemarin dan masa lalu. Masa lalu hanya bayangan, ia hanya untuk bahan intropeksi agar tidak mengulang kesalahan yang sama.

Menikmati masa sekarang adalah wujud syukur, karena bersyukur yang paling utama adalah bukan pada masa lalu atau masa depan, tetapi saat ini juga !. Jadi, tak perlu lagi masa lalu yang pahit menyakiti hati kita saat ini. Kita tidak pernah tahu, apakah kita besok masih hidup sehingga kita bisa meraih apa yang kita cita-citakan. Apakah orang tua kita masih ada, sehingga mereka dapat menjadi saksi dalam meraih kesuksesan kita ?. Apakah pekerjaan kita masih ada, karena tempat kerja kita manajemenya berjalan baik ?. dan lain-lain..... Yang jelas kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi...!!!!!

Masa depan adalah kuasa Allah SWT, ghaib. Kita hanya diwajibkan untuk berfikir positif. Allah SWT dalam firmanya "aku seperti persangkaan hamba-Nya". Maka dari itu, masa depan, orang-orang, pekerjaan, lingkungan mau lama atau baru seharusnya ditatap dengan persangkaan yang baik, bukan yang buruk! Dan ini seharusnya berlaku untuk segala hal, tak terkecuali, walaupun kita pernah trauma dengan hal itu, karena Allah SWT sendiri mewanti-wanti kita agar selalu berpegang pada-Nya, “dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.”

Kesibukan dan tekanan hidup seringkali membuat kita lupa bersyukur, yaitu berterima kasih atas segala karunia Allah SWT. Sesungguhnya ada banyak hal berupa kemudahan dan anugerah luar biasa dari Sang Maha Pencipta yang kita terima setiap hari. Bila kita banyak bersyukur atas semua anugrah tersebut ini akan memberi berjuta manfaat dan menjadikan hidup ini sangat menyenangkan. Manfaat syukur akan kembali kepada orang yang bersyukur, dan salah satunya adalah menjadikan hati ini lebih tentram. Sebab bersyukur sama dengan mengingat kebaikan-kebaikan yang diberikan oleh Allah SWT. Orang yang paling bahagia adalah orang yang pandai bersyukur.

Bersyukur atas apapun realita hidup yang kita terima ini dapat mengatasi perasaan putus asa. Ketidaksempurnaan, kehilangan atau kerugian apapun memang dapat mengecilkan hati, kecewa, dan putus asa. Namun dengan senantiasa mensyukuri karunia apapun yang kita terima, ini akan membantu kita lepas dari perasaan putus asa. Dalam hidup ini kita menerima banyak sekali karunia, berupa sehat, sukses, pintar, anggota tubuh, dan lain sebagainya. Rasa syukur itu akan membantu kita untuk menghargai apapun yang kita miliki. Siiippplah..... Semoga ditahun tahun yang akan datang kita mendapatkan kesuksesan dunia akherat sesuai dengan keinginan kita...Amin..