Cari Blog Ini

Kamis, 06 Mei 2010

Berkedok Jilbab

.
Sobat kemajuan teknologi benar-benar membuat kita pusing, bukan karena manfaatnya yang baik buat kehidupan manusia dan peradabanya tetapi kemajuan teknologi tersebut di salah gunakan. Anda pernah melihat atau mungkin sering menjumpai tatkala kita di depan komputer sedang asik mencari artikel tanpa tidak sengaja akan muncul gambar tubuh molek dengan pose menantang, yang anehnya pose wanita tersebut mengenakan kerudung atau jilbab.

Bahkan banyak tempat kita jumpai berbagai macam CD film porno dengan mengekspos wanita berjilbab. Kemajuan teknologi tersebut tersaji juga pada perangkat telepon seluler di tandai munculnya gambar-gambar porno berjilbab yang dengan mudah di dapat melalui pesan berantai lewat handpon, bahkan di kantor instansi pemerintah/swasta para karyawannya tidak sedikit yang mengoleksi film-film tersebut tersimpan rapi di komputer yang pada saat jam istirahat sebagai hiburan selingan. Bahkan wanita berpose telanjang dengan memakai jilbab muncul di berbagai situs dan website hingga yang sedang tenar di jejaring sosial seperti facebook.

Bukan menjadi rahasia lagi jilbab adalah merupakan busana muslimin yang dalam ajaran Islam sangat di wajibkan memakainya. Tetapi kenapa banyak kita jumpai jilbab di salah gunakan untuk memfitnah atau menyudutkan umat islam yang jelas-jelas sangat bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri, apakah mereka tidak tahu atau memang sengaja mengeksposnya.

Islam sebagai agama yang bersifat universal dalam arti mempunyai aturan-aturan yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia dimana di dalamnya terdapat aturan/hukum-hukum yang mengatur masalah pakaian baik itu bagi laki-laki maupun perempuan, yang pada intinya pakaian itu baik bagi laki-laki maupun bagi perempuan digunakan sebagai penutup aurat sebagaimana disebutkan di dalam Al Qur'an. Firman Allah :

Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi 'auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (QS. Al A'raaf (7) : 26-27)

Ayat tersebut merupakan gambaran bahwa betapa pentingnya Jilbab bagi kaum muslimin. Kenapa hal-hal seperti itu di tampilkan. Seandainya yang memasang foto tersebut seorang Islam jelas keimanan mereka sangat dangkal dan tidak punya rasa tanggung jawab terhadap kemurnian agamanya, jangan beralasan bahwa tampilan tersebut hanya untuk kesenangan, iseng, hobi atau maksud lain, tetapi akibatanya sungguh sangat memalukan dan melukai umat Muslim. Bila yang menampilkan dari golongan orang kafir, non muslim apa maksud dan tujuannya?. Berarti mereka menabuh genderang perang.

Tentu saja kita sebagai umat muslim terasa amat terganggu, Islam yang mengajarkan budi luhur sopan santun terhadap umatnya begitu saja di lecehkan oleh orang-orang yang dengki ataupun orang yang munafik. Islam adalah agama damai, agama penuh toleransi, agama yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan serta menentang pengrusakan atau pembunuhan, baik dilakukan secara massif atau terhadap individu.

Ada lima hak asasi manusia yang sangat dihormati dan dipelihara oleh agama Islam, yaitu Agama, Nyawa, Harta, Nasab dan Kehormatan. Siapun yang melakukan pelecehan dan tindak kejahatan terhadap kelima hak asasi manusia tersebut tidak bisa diterima, dan Islam memberikan hukuman yang sangat berat terhadap pelakunya. Allah swt. berfirman:

“Barang siapa membunuh seorang manusia bukan karena orang itu membunuh orang lain (bukan karena qishash), atau bukan karena membuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan ia membunuh manusia seluruhnya; dan barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan ia telah memelihara kehidupan manusia seluruhnya.” Al-Maidah: 32

Islam melarang menggunakan segala cara untuk meraih tujuan. Dalam suasana kecamuk perang sekalipun, Islam memberikan rambu-rambu dan etika berperang: tidak boleh membunuh orang yang telah menyerah, tidak boleh membunuh wanita, orang tua, anak kecil, tidak boleh merusak tanaman, atau tempat ibadah. Tawanan perang dalam Islam juga dijaga dan diperlakukan secara manusiawi.

Oleh karena itu, setiap tindak kekerasan, pembunuhan atau pemboman, maka tindakan itu tidak bisa ditolelir, tidak bisa diterima, siapapun pelakunya, apapun agamanya. Dan Islam berlepas diri dari tindakan tersebut.

Seorang wanita yang mengaku dirinya beriman kepada Allah dimana keimanannya itu diyakini dalam hati, diikrarkan dengan lisan dan diwujudkan dengan perbuatan sehari-hari. Dan pengamalan dari keimanan ini adalah dengan menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Mengenakan jilbab bagi seorang wanita adalah merupakan suatu perintah dari Allah SWT dimana hukumnya adalah wajib yang bila dikerjakan berpahala dan bila ditinggalkan berdosa. Hal ini didasarkan atas perintah Allah dalam surat surat An Nuur ayat 31

"Dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita"

Jadi amatlah disayangkan apabila kita menjumpai foto-foto bugil berjilbab hanya untuk kepentingan-kepentingan tertentu saja seperti meghina, memfitnah kaum Islam. Bagi yang merasa Islam hentikan memajang atau mengedarkan foto-foto atau film-film yang merusak citra Agamamu sendiri. Jangan jadikan agamamu sebagai bahan tertawaan dan olok-olok kaum kafir, perkuat keimanan jangan mudah tergoda ke perbuatan yang melanggar aturan agamamu seperti maksiat zina karena sesungguhnya perbuatan tersebut amatlah tercela di mata Alloh. Karena sesungguhnya mereka orang kafir sebenarnya menginginkan wanita berjilbab itu terlihat bugil, telanjang atau menjadi pelacur sungguh fitnah yang luar biasa sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar